Musrenbang Tematik UMKM dan AGRO, Semua Harus Terlibat, Dari Hulu Hingga Hilir
Musrenbang Tematik digelar Lagi, Kali ini terkait UMKM dan AGRO, digelar di Harmada Joglo musrenbang kali ini menghadirkan kelompok-kelompok Kelompok petani, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Asosiasi Pedagang, Pengelola Rumah Produksi dan sebagainya. Jum’at, 24/2/23. Dengan menghadirkan empat dinas terkait yaitu; Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Mikro dan dinas TPHPKP.
Kepala Bappeda Litbang, Elmy Kurniarto Widodo, ST, MT, menyatakan “ Selain pariwisata sektor pertanian menjadi unggulan Kabupaten Magetan. Antara hulu dengan hilir untuk saat ini semua terlibat, dinas pertanian menghasilkan produk yang bagus, untuk kemudian selanjutnya di lanjutkan dengan opd lain. “
Dikesempatan ini, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Mikro, Sukartini, S.Sos menyatakan pemberdayaan usaha mikro yang dilakukan melalui pendataan kemitraan, kemudahan perizinan, penguatan kelembagaan, dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan dilaksanakan dengan ; Pendataan dan potensi usaha mikro ( Kartu Anggota Usaha Mikro ), Kedua pemberdayaan melalui kemitraan usaha mikro, seperti yang dilakukan dengan Indomart, Alfamart, Hotel Royal Darmo, Batik Hamzah, Surya Ponorogo dan Samudra Madiun, Ketiga fasilitasi kemudahan perizinan usaha mikro, seperti Halal, Haki dan NIB, Keempat pemberdayaan kelembagaan potensi dan pengembangan usaha mikro berupa pelatihan, pemberian alat, bantuan modal untuk sarana prasarana UM, Kelima peningkatan pemahaman dan pengetahuan usaha mikro serta kapasitas dan kompetenasi SDM usaha mikro dan kewirausahaan berupa pelatihan peningkatan SDM dan kewirausahaan.
Ir. Uswatul Chasanah, MMA, Kepala Dinas TPHPKP menyebutkan “ Untuk tanaman pangan pemantapan I 400 dengan menggunakan 10 langkah presisi tanaman pangan dilakukan, sedang untuk holtikultura dan pekebunan peningkatan daya saing da nilai tambah melalui penguatan hilirisasi dan penumbuhan UMKM holtikultura” Lebih lanjut Uswatul kemudian memaparkan sisi ketahanan pangan dengan pengembangan produk olahan dan pemasaran.
Sementara itu, drh. NUR HARYANI, menjelaskan beberapa program dari disnakan yang medukung kegiatan UMKM seperti, pembinaan/ pendampingan /fasilitasi bagi pelaku usaha peternakan dan perikanan, produk hewan yang diedarkan agar memenuhi kriteria ASUH , pendampingan NKV dan halal MUI. Pendampingan peningkatan kualitas dan inovasi pengembangan produk juga dilakukan. Selain pendampingan penguatan kelembagaan, kemudahan dan fasilitas perizinan usaha. Program lain adalah berupa promosi produk asil olehan peternakan dan perikanan.
Dikesempatan yang sama SUCIPTO, SH, M.Hum menjelaskan program strategik dari Indag diberbagai bidang seperti pelatihan bagi UMKM, pemberian sarpras produksi , pembinaan dan penataan pedagang kaki lima, pemberian bantuan saran perdagangan bagi pedagang kaki lima, pelaksanaan promosi, pemasaran dan peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan pelatihan digital marketing bagi pelaku usaha untuk menghadapi persaingan diera digitalisasi saat ini.(Diskominfo / fa2 / IKP1)