Magetan-Lomba kreasi tersebut dihadiri oleh Camat Magetan beserta Sekretaris Camat Magetan, Lurah Selosari, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan dan Ibu ketua PKK Kecamatan Magetan beserta anggota, peserta bank sampah kelurahan Selosari, sembilan (9) RW di Selosari . Acara tersebut diselenggarakan di Balai Pelitasari Kelurahan Selosari Magetan. Kamis ( 21/11/2019). Camat Magetan Parminto Budi Utomo menegaskan semoga kegiatan ini akan berdampak positif seterusnya. Siapa lagi kalau bukan kita yang melaksanakannya dahulu. Kegiatan ini kita sebut dengan pameran sampah. Maka kebijakan dari Bupati Magetan tahun 2019, menyampaikan dan mengampanyekan Magetan bebas plsatik. Maka ketika sampah itu dibenak kalian menjijikan, kotor ternyata ditangan para kreatif dan sadar kebersihan bisa dibubah menjadi suatu hal yang positif bahkan mmpunyai nilai jual dari sampah yang di daur ulang tersebut. Maka adanya forum ini dapat menjadikan Magetan yang makin terdepan. Camat Magetan mengapresiasi adanya kegiatan ini agar sampah plastik khususnya bisa di daur ulang dengan kerajinan tangan yang berguna kedepannya seperti tas, dompet, tempat lampu dan sebagainya. Semoga lomba kreasi sampah ini bisa ditru di kelurahan atau tempat-tempat yang lain agar sampah di Magetan bisa ditanggulangi dan Magetan bebas dari sampah.
Lurah Selosari Sutrisno menyampaikan terima kasih dan selamat datang pada acara lomba ini semoga bermanfaat untuk masyarakat Magetan khususnya warga selosari. Sampah merupakan masalah utama kita bersama, kita dituntut untuk mengelola sampah sebaik-baiknya. Sampah itu adalah sesuatu yang harus di pikirkan bersama, ketika kita bisa mengelola sampah dengan baik maka bisa menjadi berkah buat kita semua. Ternyata kreasi sampah d selosari sangat luar biasa, tambahnya. Warganya dapat mengexpresikan sampah menjadi barang-barang yang bermanfaat dan punya nilai jual. Kita jadikan kerajinan sampah ini sebagai edukasi untuk mengolah sampah dan memanfaatkan barang yg sudah tidak terpakai menjadi bermanfaat, sehingga menginspirasi dan menjadi solusi masalah daur ulang sampah di Selosari.
