Desa Pupus Punya Posyandu Khusus Layani ODGJ
Magetan – Selama ini, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dikenal hanya melayani para balita dan lansia. Namun berbeda dengan Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan yang juga miliki Posyandu khusus untuk melayani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Berangkat dari keprihatinan terhadap banyaknya warga Desa Pupus yang mengalami depresi, sejak tahun 2019 dibentuklah Posyandu Jiwa Sido Waras. “Dinamakan demikian agar pasien yang berobat kesini jadi waras atau sembuh,” terang Sri Susana, selaku Pembina Posyandu ODGJ.
Seperti terlihat pada Sabtu (21/1/2023) pagi, di pelataran Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) telah ramai para ODGJ berkumpul disana. Diketahui bahwa setiap bulan, tepatnya tanggal 21, Posyandu tersebut mengadakan kegiatan rutin, yakni dimulai dengan senam kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Menurut keterangan dari Sri Susana, bahwa pasien yang aktif hadir dalam pemeriksaan tersebut sebanyak 25 orang. Disana, mereka mendapatkan pemeriksaan tensi, pengukuran berat badan dan lingkar perut, pemberian obat, serta pemberian suntik bagi yang membutuhkan.
“Pasien yang aktif hadir sekitar 25 orang. Kalau data keseluruhan yang pernah berobat kesini mencapai 94 orang, tapi mayoritas pasien sudah sembuh. Itupun juga bukan dari Pupus saja, juga ada dari desa bahkan kecamatan tetangga. Alhamdulillah adanya Puskesmas ini bisa membantu meringkankan mereka untuk berobat,” ungkap Sri.
Tak hanya melayani terkait pemeriksaan kesehatan, para kader Posyandu juga sering mengadakan pelatihan keterampilan, bahkan juga memiliki pasien unggulan yang mahir menyanyi dan bermain alat musik.
“Disini kita berharap agar mereka tidak dikucilkan dan bisa bersosialisasi seperti biasa. Mungkin mereka punya kekurangan di segi mental, tapi pasti ada bakat yang bisa ditonjolkan. Untuk itu kita mencari bakat mereka agar mereka setara di masyarakat,” tutur Sri.
Di samping itu, terkait dengan kendala kendaraan atau pasien kambuh, kader Posyandu telah berkomitmen selalu sigap untuk memberikan pelayanan terbaik. Pihaknya mengaku bahwa akan mendatangi pasien secara langsung ke rumahnya untuk memberikan terapi atau pengobatan. Lebih lanjut, apabila kondisi pasien tidak memungkinkan untuk ditangani di Posyandu, maka akan dibantu pula untuk rujukan ke Rumah Sakit Jiwa.
Tak berhenti sampai disitu, pemberian pelayanan bagi para ODGJ terus mendapat perhatian dari Pemerintah Desa setempat. Menurut informasi, bahwa nantinya kegiatan para ODGJ akan berpusat di gedung baru yang saat ini masih dalam tahap renovasi.(Diskominfo / kontrib.llk / fa2 / IKP1)