Magetan-Pemerintah Kabupaten Magetan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) dan Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2021 tingkat Kecamatan.
Hari ini, Rabu (5/2/2020) bertempat di Kecamatan Plaosan, tepatnya di wisata desa Randugede Hidden Paradise, Launching Musrembang RKPD berlangsung.
Adapun Musrembang RKPD dimulai pada Rabu (5/2/2020) hingga Senin (17/2/2020) di masing-masing wilayah kecamatan.
Launching Musrembang Kecamatan dihadiri Bupati Magetan Wakil Bupati, Sekertaris Daerah, Asisten,DPRD, Kepala Dinas, Bagian, Forkopimca, Camat, Lurah, perangkat daerah.
Kepala BAPPEDA Litbang Ir. Purnomo menyatakan bahwa pelaksanaan Musrembang RKPD
bertujuan untuk membahas dan menghasilkan kesepakatan para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan terhadap usulan rencana kegiatan serta hasil musrembang desa dan keluarahan serta usulan dari kecamatan, yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Magetan di wilayah kecamatan
Pihaknya juga memaparkan bahwa tujuan Musrembang diantaranya
1.Membahas dan menyepakati rencana kegiatan prioritas pembangunan kelurahan dan desa serta usulan kecamatan diwilayah kecamatan yang akan diusulkanuntuk dibahas ditingkat Kabupaten.
2 Membahas kegiatan prioritas pembangunan diwilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa kelurahan
3 menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah
4. Menetapkan waktu atau delegasi kecamatan yang akan mengikuti musrembang RKPD tingkat Kabupaten
5 Hasil musrembang RKPD dikecamatan dibagikan sebagai bahan masukan dalam rencana Renja perangkat daerah
Serta berpesan bahwa dalam pengambilan keputusan dalam musrembang dimana APBD yg terbatas dapat dibelanjakan dengan mengutip ucapan bapak bupati yakni ‘tumonjo’ dimana belanja yang cerdas, bukan pada keinginan tapi pada kebutuhan, dibelanjakan dengan dipertanggung jawabkan terukur dan sasaran tepat.
Bupati Magetan Dr.Drs.Suprawoto,SH.M.Si dalam sambutan menyebutkan bahwa apa yang disusun harus bermanfaat bagi masyarakat serta arahan kebijakan fokus pada agro wisata buah, bunga, sayur, peternakan dan perikanan agar menjadi daya tarik wisatawan dari luar Magetan.
Agrowisata yang dimaksud
1. Pengembangan wisata kebun bunga refugia di Plaosan
2. Pengembangan kebun buah Srogo dilengkapi hewan rusa, menjangan , kelinci, dll
3.Pengembangan agrowisata kampung susu lawu
4. Pengembangan agrowisata Sumberdodol.