TK Dharma Wanita Tunggur Jadikan Tari Sebagai Ekstarkulikler Bentuk Karakter Siswa.
Magetan – TK Dharma Wanita Desa Tunggur Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan memiliki kegiatan ektrakulikuler menari untuk membentuk karakter siswa. Kepala Sekolah TK Dharma Wanita Dea Tunggur Suprihatin mengatakan, para siswa yang berjumlah 54 siswa tersebut antusias mengikuti kegiatan tari. “Kalau siswa sangat senang ikut kegiatan menari. Banyak jenis tari yang kita ajarkan, tapi anak anak paling suka nari reyog,” Ujarnya saat ditemui disela sela kegiatan peresmian bunda PAUD Desa se Kabupaten Magetan Selasa (29/11/2022).
Suprihatin menambahkan, dengan kegiatan menari siswa diajarkan untuk memiliki karakter disiplin dan memiliki keberanian untuk mengepresikan kemampuan mereka dibidang seni. “Nari itu kan ada aturan, ada tempo dan irama yang dipatuhi agar menghasilkan karya seni tari yang baik. Mereka diajarkan disiplin sejak dini,” Imbuhnya.
Melalui ekstrakulikuler menari menurut Suprihatin adalah cara untuk mengenalkan dan melestarikan kebudayaan daerah kepada anak anak usia TK. Melalui menari akan melahirkan generasi emas 2045 yang memiliki karakter yahh nwrwawasan keawnian khas Indonesia. “Kita bisa melihat bagaimana mereka percaya diri tampil didepan umum. Ini merupakan modal bagi pembentukan generasi emas medatang,” ucapnya.(Diskominfo / kontrib.skc / fa2 / IKP1)