Sarasehan Budaya Menjadi Rangkaian Festival Gubernur Soerjo 2022

Sarasehan Budaya Menjadi Rangkaian Festival Gubernur Soerjo 2022

Sebagai salah satu rangkaian Festival Gubernur Soerjo 2022, Sumberdodol Visual Art resmi dibukan pada Senin pagi (14/11) di Cafe Bara, Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan.

Sumberdodol Visual Art diisi dengan berbagai kegiatan,  satu di antaranya adalah Sarasehan Budaya yang menghadirkan beberapa narasumber secara luring yakni, budayawan Taufik Rahzen, ketua Asosiasi Tradisi Lisan Jawa Timur Dr. Eko Swargono., M. Hum., Perupa Monumen Antroposen Yogyakarta Franziska Fennert dan dimoderatori oleh Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur Dr. Arief Rahman., S.T., M.T.

Bertolak pada kondisi generasi milenial yang mulai meninggalkan budaya adiluhung bangsa dan lebih bangga dengan budaya luar negeri, sarasehan budaya ini berfokus pada langkah-langkah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Dalam hal ini, Eko Suwargono juga mengajak para hadirin untuk membangun spirit kebangsaan seperti yang dilakukan oleh Gubernus Soerjo.

“Pada masa kepemimpinanya Gubernur Soerjo mengembangkan model atau metode kepemimpinan yang dibutuhkan  dalam masa-masa revolusi saat itu. Festival Gubenur suryo harus membangun spirit seperti yang dilakukan Gubernur Suryo”, ungkap Eko Suwargono, selaku narasumber.

Dijumpai usai acara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Mageyan Joko Trihono, S. Sos., M. Si., memberikan apresiasinya terhadap gelaran Festival Gubernir Soerjo 2022 yang masih akan berlangsung di Mageyan sampai 19 November mendatang.

Joko mengatakan, dengan adanya even seperti ini pada saatnya nanti daya tarik wisata yang berbeda akan menjadi perhatian kaum wisatawan dan memnuat mereka berbondong-bondong datang ke Magetan.

“Kebudayaan yang menjadi roh , ini yang paling baku bagaimana kebudayaan dan kearifan lokal ini bisa berkembang baik dan subur di Magetan. Sehingga pada saatnya nanti, wisata ini akan menjadi daya tarik  tersendiri. Dengan adanya berbagai kegiatan yang kita lakukan,  salah satunya ya, Festival Soerjo ini merupakan upaya-upaya kita dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaten Magetan melalui sektor Seni dan Budaya,” terang Joko.(Diskominfo: kontrib.Azh / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *