Tingkatkan Kapasitas SDM Pokdarwis dan Pengelola Desa Wisata Kabupaten Magetan, Dinas Parbud Adakan Pelatihan
Mojokerto – Sebagai upaya meningkatkan kemampuan para pengelola dan pengurus Pokdarwis, Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan adakan pelatihan di Trawas Mojokerto, (30-31/8/2021).
Peserta pelatihan ini berasal dari Pokdarwis 20 desa di Kabupaten Magetan yang memiliki destinasi wisata.
Joko Trihono, Kepala dinas Parbud Kabupaten Magetan dalam sambutannya mengatakan” ke depan diharapkan peran pihak ke- 3 dan desa bisa mengembangkan destinasi wisatanya agar kunjungan wisatawan di Magetan tidak hanya ada di Sarangan. Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) sangat diharapakan dalam pengembangan wisata di Magetan. Dalam menyikapi perkembangan desa wisata, yang tidak kalah penting dari fisik adalah roh kepariwisataan agar nanti yang akan ditampilkan ke wisatawan bisa sustainable/ berkelanjutan. Magetan bisa berkiblat pada Bali dan Yogyakarta di mana destinasi juga didukung oleh budaya tradisional setempat yang tentunya hal ini akan menjadi unsur penting dalam menambah masa tinggal wisatawan,” tegasnya.
Pelatihan ini menghadirkan
Narasumber Dyah Sukma, Kasi pemberadayaan masyatakat Dinas Kebudayaaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dan Widia Astuti Ketua Forkom Magetan sekaligus anggota Pokdarwis Jawa Timur.
Dyah Sukma Kasi pemberadayaan masyatakat dinas Kebudayaaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Timur menjelaskan “pengembangan wisata tidak identik dengan membangun objek, tetapi lebih ditekankan kepada peningkatan Pemberdayaan Masyarakat melalui kepariwisataan sesuai Perda 6 thn 2017 RIPPARPROV. Sampai tahun 2021 di Jawa Timur terdapat 573 desa wisata yang terdaftar. Pentingnya pengembangan desa wisata bermitra dengan Pokdarwis dan Biro Perjalanan Wisata (BPW). Dinas Budpar Propinsi menggelar lomba video profile desa wisata sebagai upaya membantu pemasaran desa wisata. Sebagai Contoh Desa Pandean kab Trenggalek berhasil masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata 2022 karena bisa membuat paket wisata yang banyak dan variatif serta aktif menjalain kerjasama dengan BPW,” ujarnya.
Widia Astuti Ketua Forkom Magetan sekaligus anggota Pokdarwis Jawa Timur memaparkan “Pokdarwis di Kabupaten Magetan di tahun 2018-2021 fokus penguatan kelembagaan. Dan untuk tahun 2022 diharapkan bisa meningkat pada pembuatan paket wisata. Memasuki tahun 2022 stop berpikir hanya membangun fisik saja tapi mulailah untuk berpikir bahwa budaya bisa menjadi komoditi jangan sungkan menganggarkan peningkatan SDM,” paparnya.
Dalam kegiatan ini juga diserahkan penghargaan Kemenparekraf RI kepada TWD Jabung atas prestasinya masuk 300 besar ADWI 2022. (Diskominfo/kontrib.bst/fa2/IKP1)