Video Lomba Kreatif Desa Krowe Magetan Masuk 10 Besar Jatim
Satu lagi prestasi generasi muda Magetan bidang informasi teknologi kembali muncul. Kali ini di suguhkan oleh tim video kreatif karang taruna Desa Krowe, Lembeyan, Magetan yang berhasil masuk finalis 10 besar Jawa Timur. Dalam ajang Lomba Kreatif Usaha Ekonomi Perdesaan Propinsi Jawa Timur Tahun 2022.
Lomba video ini menyuguhkan profil desa beserta usaha usaha perekonomian yang ada didesa tersebut. Dengan durasi tayang 3 menit.
Berisi tayangan pelaku usaha pembuatan tikar mendong, pembuatan krupuk lempeng, usaha ayam panggang, toko desa yang dikelola bumdes. Serta potensi pemanfaatan Pamsimas dan potensi sumber mata air. Atau masyarakat umum menyebutnya dengan nama”belik”.
Guna memastikan orisinalitas dan fakta fakta yang ditampilkan, Tim Penilai Lomba Video Kreatif Usaha Ekonomi Perdesaan Propinsi Jawa Timur melakukan tinjau lapangan ke desa Krowe, Sabtu 18/6/2022. Tim berasal dari Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) Propinsi Jawa Timur, Bappeda Jawa Timur, akademisi dan ahli teknologi komunikasi dari sejumlah universitas di Jawa Timur.
Ketua tim penilai, Indah Binawati dari Dinas PMD Jatim menerangkan, ada sejumlah point point penilaian yang diberlakukan. Antara lain, orisinalitas ide, kreativitasnya, kesesuaian tema, keaslian potensi desa dan aspek teknis tentang pengambilan video.
“Jadi tujuan kami tinjau lapang kali ini ya untuk memastikan itu semua. Apakah yang ditampilkan di video itu ada dan asli dari Krowe semua,’ ungkap Indah Binawati.
Essensi dari lomba video ini bukan lombanya, bukan menangnya. Tetapi ilmu yang didapat oleh tim kreatif desa sangatlah bermanfaat. Untuk mempromosikan potensi desa kedepannya. Karena bersumber dari orang orang berkompeten, lanjutnya.
Terhadap video desa Krowe sendiri, kata Indah Binawati sebagai sebuah kejutan. Karena berhasil menyisihkan video dari kabupaten lain yang biasanya masuk 10 besar. Dari 54 video yang daftar, tinggal 44. Dan ternyata desa Krowe masuk 10 besar.
“Selamat untuk desa Krowe. Ini sudah dapat nomer sebenarnya. Masuk sepuluh besar itu sudah perjuangan yang luar biasa,” katanya.
Usai diterima kepala desa Krowe Sarbini, beserta perangkatnya di balai desa,tim meninjau ke lapangan. Yakni usaha ayam panggang mas Manto dan sejumlah sumber mata air yang justru menarik perhatian tim penilai.(Diskominfo/kontrib.rif/fa2/IKP1)