Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Perguruan Tinggi Ambil Peran Penting.
Pelantikan pengurus Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (Artipena) digelar di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek). Sabtu (28/5/2022).
Dilansir dari infopublik.id, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng, menyatakan bahwa perguruan tinggi memiliki peranan penting, dalam mengawasi dan mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba.
Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya, utamanya bagi mahasiswa, untuk itu Ditjen Diktiristek bersama Artipena akan terus melakukan komunikasi, diseminasi informasi dan edukasi kepada perguruan tinggi dalam upaya P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika).
“Mari bersama-sama terus kita gerakkan kampus bebas dari narkoba, kampus bebas dari kekerasan, dan kampus bersih dari narkoba. Mudah-mudahan dengan itu, kita bisa mewujudkan generasi emas untuk indonesia emas yang kita cita-citakan bersama,” ajak Nizam
Sementara itu, Artipena melalui Ketua Umumnya, Sutarto Hadi menyatakan bahwa lembaganya memiliki komitmen yang tinggi untuk memberantas penyalahgunaan narkotika di lingkungan kampus.“Kami ingin mengajak para pengurus dan juga pimpinan perguruan tinggi di seluruh Indonesia, terutama DPW-DPW yang sudah dilantik dan yang segera dilantik agar memiliki komitmen yang tinggi, komitmen bersama untuk menjaga fokus kita masing-masing dari penyalahgunaan narkoba,” ungkap Hadi.
Kontribusi Artipena dalam melakukan kegiatan P4GN di lingkungan pendidikan tinggi, sangatlah luas . Melalui anggota-anggotanya yang terdiri dari relawan civitas akademika yang tersebar di seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta diseluruh Indonesia, aliansi ini bersama aparat terkait terus bergerak didalam mencegah dan memerangi peredaran narkoba.(Diskominfo/pub.fa2.dok.ditjendisristek/IKP1)