Paralayang Jadi Unggulan Desa Bungkuk di Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022

Potensi olahraga paralayang menjadi destinasi andalan Desa Bungkuk, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Selain paralayang, Pemerintah Desa Bungkuk juga menyiapkan setidaknya 20 homestay. Keberadaan penginapan di rumah penduduk juga memenuhi kelayakan.

“Bungkuk menjadi satu-satunta desa di wilayah Magetan selatan yang oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan diajukan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022,” kata Kepala Desa Bungkuk, Munirul Ikhwan, Selasa (19/04/2022).

Selain paralayang dan homestay, keberadaan potensi ini juga didukung wisata kuliner. Yakni, menu sego thiwul dengan paduan tradisional klasik.

Untuk infrastruktur, potensi wisata olahraga paralayang ini membutuhkan dukungan Pemkab Magetan. Yaitu, akses transportasi menuju lokasi take off.

“Semoga ke depan, pemkab mengalokasikan anggaran untuk pembenahan akses jalan sebagai bentuk support detinasi wisata di kawasan Gunung Bungkuk dan Magetan selatan,” ujar Kepala Desa setempat.

Dalam ADWI 2022, ada 13 desa yang diusulkan yaitu, Desa Sumberdodol dan Desa Jabung (Panekan), Desa Ngancar, Desa Pacalan, Desa Randugede, Desa Sidomukti (Plaosan), Desa Genilangit (Poncol), Desa Mrahu (Kartoharjo), Desa Simbatan (Nguntoronadi), Desa Kraton (Maospati), Desa Krowe (Lembeyan), Desa Gandek (Kawedanan), dan Desa Bungkuk (Parang).(Diskominfo/kontrib.rif/fa2/IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *