Perlahan tapi pasti Industri logistik Indonesia mulai beranjak bangkit, usai terpukul pandemi Covid-19. Pulihnya sektor industri ini dipengaruhi oleh berbagai pihak, salah satunya adalah pemerintah.
Dilansir dari InfoPublik.id, CO Founder Boma Cargo, Rama Wijaya menjelaskan bantuan yang Ia dapat. “Yang pasti apa yang diberikan pemerintah cukup baik. Sebagai pelaku usaha tentu kami sangat memerlukan modal. Apa yang dilakukan pemerintah cukup baik dengan memberikan insentif dari proyek-proyek berbasis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).”
Sebagai pengusaha Rama berpendapat bahwa pinjaman bantuan dana lebih murah dalam hal suku bunga. Dalam hal pinjaman, jaminan yang rendahlah yang dibutuhkan pelaku usaha lain untuk bisa bangkit dari pasca pandemi ini.
Boma Cargo mulai berkembang ketika merambah layanan dengan berbasis proyek APBN, di tahun 2020. Saat itu, pihaknya melakukan kegiatan distribusi untuk Bakti Kominfo dengan mendistribusikan peralatan komunikasi. Di tahun yang sama, Boma Cargo juga mulai memperluas areanya, yakni merambah ke bidang pendidikan dengan mendistribusikan alat pengajaran. Hingga saat kini usahanya terus berkembang.
“Jadi basisnya memang proyek APBN. Hingga tahun 2021 kita sudah lebih dari 3.000 ton yang kita terdistribusi oleh Boma Cargo,” pungkasnya.
Ke depannya Rama berharap bantuan dari pemerintah bukan hanya lewat proyek APBN saja. Dengan berkembangnya sektor industri ini Ia menginginkan agar ada Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, karena industri logistik dapat menyerap banyak tenaga kerja.
“Tenaga ahli di Indonesia bidang logistik belum banyak. Padahal sektor ini mengalami perkembangan yang besar dan sudah semestinya memerlukan tenaga ahli yang banyak untuk skala industri,” tambahnya.(Diskominfo / sumber: infopublik.id / pub.ary / dok: infopublik / fa2 / IKP1)