BBWS Bengawan Solo Respon Sobeknya Bendung Karet di Tulung dan Kerik

Magetan – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo merespon cepat atas sobeknya dua bendung karet. Bendung karet itu berada di Dam Bringin Desa Tulung (Kec. Kawedanan) dan di Dam Kerik (Kec. Takeran), Magetan.

Kedua bendung karet tersebut, merupakan bantuan dari Pemerintah Jepang pada tahun 1994. Kemudian, sobek lantaran diterjang banjir pada bulan Maret tahun 2021 lalu.

“Kami akan mengatur pola operasi bendung karet beserta bangunan pelengkapnya. Ini untuk mengendalikan TMA (tinggi muka air),” kata Plh. Kabid PJPA BBWS Bengawan Solo, Naryo Widodo, Sabtu (19/03/2022).

Pengendalian TMA adalah solusi jangka pendek. Tujuannya, agar air sungai tidak meluap ke daerah sekitarnya atau paling tidak cakupan area dalam status aman dari banjir. “Kami akan terus memantau dan melaporkan secara berkala oleh petugas di kedua bendung karet yang di Magetan,” ungkap Naryo Widodo.

Solusi jangka pendek lain, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo akan bekerjasama dengan Pemkab Magetan dan Pemprov Jawa Timur. Ini untuk mengatasi bila terdapat kondisi darurat. Terutama, jika bencana banjir terjadi pasca bendung karet di Dam Bringin dan Kerik tersebut robek.

“Solusi jangka panjangnya, kami akan menyusun detail desain rehab di kedua bendung karet yang ada di Magetan tersebut,” ungkap Naryo Widodo.(Diskominfo/kontrib.rif/fa2/IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *