Dua bendung karet bantuan dari Pemerintah Jepang yang dibangun tahun 1994 di Kabupaten Magetan sobek karena diterjang banjir pada Bulan Maret tahun 2021 lalu serta factor usia. Kepala Bidang SDA Dinas PU Kabupaten Magetan Yuli Karyawan Iswahyudi mengatakan, Bendung Beringin yang sobek telah kembali diperbaiki dengan cara dilem pada Hari Minggu lalu. “ Rusaknya karena factor usia. Sejak dibangun tahun 1994 belum pernah direhab. Hari Minggu lalu sudah dilem dan bisa difungsikan untuk pompanya.” ujarnya Selasa (15/03/2022).
Bendung Karet Beringin sendiri menurut Yuli digunakan untuk mengairi sawah di dua Kabupaten Yaitu Kabupaten Magetan dan Kabupaten Madiun. Total luasan lahan sawah yang bisa dialiri pengairan dari Bendung Beringin lebih dari 700 hektar. “ Totalnya sekitar 700 hektar sawah di Magetan dan Madiun pengairannya dari sini,” imbuhnya.
Selain Bendung Karet Beringin, kerusakan yang sama juga terjadi pada Bendunng Karet yang berada di Kerik. Bendung Karet Kerik sendiri digunakan untuk mengairi sawah milik petani seluas 400 hektar. “Kerusakannya sama robek karena faktor usia juga,” ucap Yuli.
Terkait kerusakan dua bendung karet tersebut Dinas PUPR Kabupaten Magetan telah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo BBWS DAS Solo mengingat kedua bendung karet tersebut berada di bawah pengawasan mereka. Dinas PUPR Magetan juga telah menyampaikan usulan perbaikan kerusakan karet pada 2 bendung karet di Beringin dan Kerik. “ Sudah kita usulkan untuk penggantian karet sbesar 10 M. Mudah mudahan ada anggarannya,” ucap Yuli.(Diskominfo/kontrib.rif/fa2/IKP1)