Perkembangan inovasi teknologi digital memungkinkan perkembangan sistem pembayaran menjadi nyaman, cepat, dan efisien serta membuka secara lebar peluang inklusivitas ekonomi-keuangan. Mengetahui peluang tersebut, seorang Pedagang Kaki Lima (PK5) di Magetan berinovasi dengan memberikan layanan pembayaran digital bagi pembelinya.
“Ini sudah jalan seminggu. Ya kalau hari biasa paling tidak ada satu atau dua pembeli yang melakukan pembayaran secara digital,” ujar David, penjual jasuke dan jagung bakar saat di temui di CFD depan Toko Sumber Jaya Yos Sudarso, Minggu (6/2).
Lebih lanjut, David menjelaskan bahwa proses administrasi dalam mempersiapkan pembayaran digital mudah. Dibantu dengan Bank Jatim, dalam kurun waktu singkat, David mendapatkan QR Code QRIS.
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia. Pemberian QR Code ini agar proses transaksi pembayaran digital menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
David menyadari masyarakat Magetan masih belum sepenuhnya memahami pembayaran digital. Namun, dia berharap dengan langkah awalnya, dapat menyebarkan ke PK5 lainnya untuk memberikan fasilitas pembayaran digital. “Ya pelan-pelan. Mulai dari anak muda di Magetan dulu, cashless lifestyle harus disosialisasikan dulu,” pungkas David.
(diskominfo / pub. fik / dok. fik / fa2 / IKP1)