Upaya mempromosikan kekayaan budaya Indonesia termasuk didalamnya kekayaan kuliner terus digencarkan, adalah tugas KBRI untuk menjalankan promosi budaya ini , dilansir dari kemlu.go.id di Namibia, KBRI Windhoek kerap kali menyajikan kuliner Indonesia di berbagai bazaar, Christmas Market, pasar pagi hingga mengadakan berbagai workshop memasak makanan Indonesia.
Seperti Workshop “Taste of Indonesia” bersama pakar kuliner Indonesia William Wongso yang diselenggarakan pada tahun 2016 menjadi pengalaman yang sangat menarik bagi masyarakat Namibia saat berpartisipasi dalam workshop tersebut. Hal itu diungkapkan Elke Mutazdvic, pengelola Silver Spoon Hospitality Academy, saat bertemu dengan Tim Pensosbud KBRI Windhoek pada Rabu (02/02/22).
Di pertemuan tersebut, Silver Spoon dan KBRI Windhoek jajaki beberapa ide kerja sama, antara lain, virtual workshop antara Silver Spoon Academy dengan sekolah kuliner di Indonesia hingga penyelenggaraan “Indonesian Evening”. Dalam “Indonesian Evening” kegiatan ini akan menjadi kesempatan masyarakat Namibia belajar memasak makanan Indonesia yang menggunakan bahan baku daging, perlu Sobatkom ketahui bahwa masyarakat Namibia sangat menggemari daging, sehingga masakan terkait daging menjadi menu utama di keseharian masyarakat Namibia.
Selain itu, KBRI Windhoek juga menjajaki potensi penyelenggaraan kompetisi memasak makanan Indonesia yang melibatkan beberapa sekolah kuliner di Namibia. KBRI Windhoek dan Silver Spoon juga mempertimbangkan ide penyelenggaraan Workshop Fusion Masakan Indonesia dengan bumbu local.(Diskominfo/sumber:kemlu.go.id/pub.fa2/dok.KBRI Windhoek/IKP1)