Sebanyak 300 an anak usian 6 hingga 11 tahun, hari ini tampak antusias ikuti vaksinasi covid 19, kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan, kali ini mengambil tempat di Sekolah Dasar (SD) Unggulan. ( Selasa,21/12/21)
Para peserta datang yang sudah datang sejak pagi, dengan didampingi para orang tua tersebut tampak tertib dan sabar menunggu giliran disuntik vaksin covid 19 jenis sinovac. ” Iya hari ini vaksin anak usia 6 hingga 11 tahun kami pusatkan pada SD Ungulan. Untuk tahap pertama kali ini ada sebanyak 300 anak dari target 5.036 anak,” kata Asisten I Setdakab Magetan, Venly Tomi Nicolas .
Ada Sebanyak 20 tenaga kesehatan yang dilibatkan dalam pelaksanaan hari ini. Selebihnya nanti, pelaksanaan vaksinasi akan digelar pada puskesmas dan sekolah masing masing yang ada di Magetan, lanjut Venly.” Kami targetkan dua bulan ke-depan pemberian vaksin rampung terhadap 5.036 sasaran anak usia 6 hingga 11 tahun ini,” jelas Venly.
Pelaksanaan vaksinasi anak, seperti halnya orang dewasa. Langkah pertama dengan mendaftar, , kemudian dilakukan screning kesehatan anak, jika memenuhi syarat baru disuntik dan setelahnya kemudian diterbitkan sertifikat vaksin.” Alhamdulillah pelaksaan berjalan lancar, dibantu sejumlah guru yang juga dilibatkan. Memang sejumlah anak tampak berkeringat dan mengaku takut disuntik. Namun para guru mengajak mereka ngobrol hingga lupa bahwa proses penyuntikan vaksin telah selesai,” pungkas Venly.
Pengakuan Robby, salah satu peserta vaksin awalnya takut, namun karena datang dengan bersama dengan orang tuanya dirinya pun menjadi berani. ” Awalnya takut, namun Mamah menyemangati, bahwa disuntik tidak sakit. Seperti digigit semut, dan benar tidak sakit,” katanya.
Berbeda dengan Kayla, Ia mengaku berani karena ada wali kelas yang menemaninya. ” Saya diajak ngobrol terus tadi sama Ibu Guru, tau tau sudah selesai disuntik. Malah tidak terasa sama sekali,” ungkapnya.
Para siswa kebanyakan mengaku senang, setelah menerima vaksin covid 19 hari ini. Belajar disekolah dengan tetap menerapkan protap dan prokes, ditambah sudah divaksin membuat para siswa tidak lagi merasa was was lagi terhadap ancaman covid 19. Sehingga pada saat belajar tatap muka para siswa lebih tenang.(diskominfo/kontrib.nto/fa2/IKP1).