Pembangunan masjid di lingkup SMP 2 Kawedanan, Magetan mendapat apresiasi dari bupati Magetan Suprawoto. Hal ini di karenakan biaya pembangunannya tidak melibatkan komite sekolah, orang tua murid maupun murid murid sendiri. Tetapi bersumber dari iuran para guru dan donatur para alumni yang telah sukses. Apalagi anggaran pembangunannya mencapai dua ratus tujuh puluh juta lebih.
“ Ini mulai sekali. Karena niat yang baik dilakukan dengan cara yang baik. Niat mulia caranya juga mulia. Jadi ini sebuah berkah. Tempat yang mulia dibangun dengan cara yang mulia”, ungkap Suprawoto saat peresmian masjid yang di beri nama Miftahul Jannah, Rabu 11 Agustus 2021. Sumbangan dari para alumni,lanjut Suprawoto, adalah cara berterima kasih yang baik kepada sekolah yang dulu telah mendidiknya. Kalau semua dibebankan kepada pemerintah jelas tidak mungkin.
“Jadi, kami ucapkan terima kasih kepada para alumni atas kepeduliannya”, ujarnya.
Sementara Kepala SMP 2 Kawedanan, Sukadi menerangkan, awalnya masjid ini hanya mushola yang sederhana. Kemudian kami musyawarahkan dengan bapak ibu guru untuk di kembangkan menjadi masjid. Alhamdulillah, semuanya setuju, terangnya. Modal awalnya iuran dari empat puluh guru disini. Hingga terkumpul dana dua puluh juta, tambah Sukadi.
“ Alhamdulillah niat kami mendapat sambutan yang baik dari para alumni. Alumni diberbagai tempat bersedia untuk membantu pembangunan masjid ini,”ungkap Sukadi.
Turut hadir dalam peresmian masjid ini Kepala Dinas Dikpora Suwata, Ketua DPRD Sujatno, Komite Sekolah dan Kepala Desa Mojorejo.
(diskominfo/dok.ryz/ikp1)